Kamis 13 Jun 2019 16:16 WIB

Keteladanan Imam Baqi Menuntut Ilmu

Imam Baqi belajar langsung kepada Imam Ahmad bin Hanbal

Red: Agung Sasongko
Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah ini nyata, banyak diulas dalam kitab-kitab biografi karangan ulama klasik. Cerita itu mengisahkan tentang keteguhan menuntut ilmu yang ditunjukkan oleh Imam Baqi bin Miklad al-Andalusi, tokoh ulama yang sangat disegani di Spanyol ketika itu.

Kisah tersebut bermula ketika ia berniat belajar langsung kepada Imam Ahmad bin Hanbal. Ia pun berangkat dari Eropa, menyeberangi Laut Tengah menuju Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan panjang ke Baghdad, Irak, tempat tinggal Imam Ahmad. Tanpa kendaraan, Baqi yang saat itu masih berstatus penuntut ilmu menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki. Hanya satu tujuannya, berguru pada sang imam.

Namun, Baqi mendengar kabar mengejutkan begitu tiba di Baghdad. Khalifah yang berkuasa saat itu jauh dari jalan Islam yang hanif. Imam Ahmad yang vokal pada kebenaran pun bereaksi menasihati khalifah.

Namun, sang imam yang sangat mengagungkan Alquran dan sunah justru difitnah hingga dikucilkan. Ia juga dilarang mengajar ataupun mengumpulkan para penuntut ilmu. Imam Ahmad dianggap menentang paham yang dianut kekhalifahan. Sedihlah hati Baqi mendengar kondisi Imam Ahmad, guru yang diharapkannya memberikan ilmu barang satu ayat.