REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS – Pemukim Israel merusak dua kendaraan milik warga Palestina dan mencoret dinding-dinding di Desa Einabous sebelah selatan Kota Nablus di Tepi Barat dengan tulisan rasis .
“Beberapa pemukim dari pemukiman ilegal Yitzar menyelinap ke desa di mana mereka merusak ban dua kendaraan Palestina dan mengecat dinding masjid, klinik, dan beberapa rumah dengan slogan rasis anti Palestina dan bintang David,” kata Ghassan Daghlas selaku pemantau kegiatan pemukiman di Tepi Barat Utara seperti dilansir kantor berita Wafa pada Kamis (13/6).
Sementara aktivis Palestina dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali menyoroti kebijakan Israel yang justru mendorong budaya imunitas bagi pemukim Yahudi yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina.
Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina berulang kali terjadi di Tepi Barat, mulai dari pembakaran properti, masjid, melemparkan batu, mencabut dan membakar pohon zaitun, dan penyerangan terhadap rumah-rumah. Kendati demikian tak mendapat penindakan dari pihak berwenang Israel.
Lebih dari 600 ribu warga Israel tinggal di permukiman khusus Yahudi di seluruh Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki karena melanggar hukum internasional. Andrian Saputra