Kamis 13 Jun 2019 17:41 WIB

Pengungsi Banjir Konawe Utara Bertambah Jadi 5.888 Jiwa

Jumlah pengungsi sehari sebelumnya masih 5.703 orang.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Foto udara kondisi banjir bandang yang merendam rumah warga di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/6/2019).
Foto: Antara/Oheo Sakti
Foto udara kondisi banjir bandang yang merendam rumah warga di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total jumlah pengungsi bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara bertambah menjadi 5.888 jiwa hingga Rabu (12/6) malam pukul 22.00 WITA. Padahal jumlah pengungsi sehari sebelumnya masih 5.703 orang.

"Update data Pengungsi sampai dengan 12 Juni 2019 pukul 22.00 WITA, total 1.638 kepala keluarga (KK)/ 5.888 jiwa mengungsi dari 41 desa dan tiga kelurahan di enam kecamatan," kata Kasubdit Pengembalian Hak Pengungsi Kedeputian Penanganan Darurat BNPB Budhi Erwanto saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (13/6).

Baca Juga

Rinciannya, dia melanjutkan, Kecamatan Andowia empat desa dan satu kelurahan 522 KK/ 1.665 jiwa; Kecamatan Oheo 14 desa satu kelurahan 302 KK/ 973 jiwa; kemudian Kecamatan Asera 13 desa satu kelurahan 577 KK/ 2.357 Jiwa. Kecamata Landawe tujuh desa 87 KK/ 371 jiwa; Kecamatan Langgikima dua desa 16 KK/ 66 jiwa, dan Kecamatan Wiwirano tiga desa 134 KK/ 456 jiwa.

Ia mengakui, jumlah pengungsi kali ini meningkat dibandingkan per Selasa (11/6). "Karena data berkembang dan fleksibel," ujarnya.

Sebelumnya BNPB mencatat hingga Selasa (11/6) malam sedikitnya 5.703 orang mengungsi akibat bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. "Sampai dengan 11 Juni 2019 pukul 21.00 WITA, total 1.598 kepala keluarga (KK) / 5.703 jiwa mengungsi dari 42 desa dan tiga kelurahan di enam kecamatan," kata Budhi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement