REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Menyusul terkuaknya skandal yang melibatkan artis-artis dari agensi YG Entertainment, sejumlah orang membuat petisi untuk mendesak penangguhan kegiatan para artis terkait. Permintaan itu dimuat di papan buletin petisi Blue House pada Rabu (12/6).
“Selebritas YG Entertainment terus-menerus terlibat dalam kasus narkoba serta ganja harus menghentikan kegiatan mereka di semua siaran,” tulis pembuat petisi asli, seperti yang dilansir dari Soompi, Kamis (13/6).
Mereka mengatakan, YG Entertainment menampung sejumlah besar penyanyi, aktor, dan entertainer yang terlibat kasus kriminal.
“Ada banyak skandal narkoba baru-baru ini. Kalau dikatakan ini hanya kecurigaan, faktanya ada terlalu banyak skandal narkoba terjadi di satu agensi, yang mengarah ke masalah serius di dalam perusahaan,” katanya.
Terakhir, mereka menyebutkan bahwa artis-artis YG Entertainment harus dihentikan dari kegiatan di semua media penyiaran. Penyelidikan internal menyeluruh terhadap agensi harus dilakukan.
Sebelumnya, salah satu artis di bawah naungan YG Entertainment, B I, mengungkapkan bahwa ia akan meninggalkan grup musik yang telah membesarkan namanya. Hal itu ia ungkap melalui pernyataan Instagram pada Rabu (12/6). Ia membuka pernyataan resminya dengan menuliskan, “Ini Kim Han Bin” (nama asli B.I).
“Pertama, saya ingin meminta maaf dengan tulus karena menimbulkan masalah karena tindakan yang sangat tidak pantas,” tulis B I di akun Instagram-nya @shxxbi131 dilansir Soompi, Rabu (12/6).
B I mengakui bahwa ia sedang mengalami masa yang sulit dan menyakitkan. Namun, ia terlalu takut dan takut mengantisipasinya.
Meski begitu pria kelahiran Gyeonggi-do 22 Oktober 1996 ini merasa sangat malu. Ia meminta maaf pada penggemar yang sangat kecewa dan terluka karena kata-kata dan tindakan yang salah.
“Saya bermaksud merefleksikan diri dengan rendah hati atas kesalahan saya dan meninggalkan tim. Sekali lagi, saya menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf pada penggemar dan anggota. Saya minta maaf,” katanya.