Kamis 13 Jun 2019 18:23 WIB

Polisi Buru Pelaku Penyelundupan Sabu di Dalam Charger

Polda Metro dan Bea Cukai amankan sabu 9 kg di dalam charger dan bungkus teh cina.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Yudha Manggala P Putra
Barang bukti sabu-sabu  (ilustrasi)
Foto: Antara/Rony Muharrman
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok mengamankan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 9 kilogram yang dimasukan ke dalam charger dan ember cat. Hingga kini polisi masih memburu pelaku terkait pengungkapan kasus itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, narkotika itu masuk ke Indonesia menggunakan jasa pengiriman barang melalui jalur laut pada 10 Mei 2019 lalu. Pihak Bea dan Cukai setempat beserta polisi pun mencurigai paket yang berisi tumpukan charger telepon genggam dan ember cat itu.

"Polisi berkoordinasi dengan petugas bea dan cukai karena curiga ada paket yang diduga berisi narkotika. Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan X-Ray, ternyata benar berisi narkotika," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/6).

Sabu seberat 4.011 kilogram itu, sambung Argo, ditemukan di dalam sejumlah charger-telepon genggam. Sedangkan sabu seberat 5.283 kilogram ditemukan di dalam lima bungkus plastik teh cina yang dimasukan ke ember cat.

Namun, Argo enggan menyebut dari mana pengiriman dua paket itu dan tujuan paket itu ke mana. Sebab, hingga kini polisi masih memburu pelaku terkait kasus ini.

"Tersangka masih proses lidik, inisialnya AS Warga Negara Indonesia (WNI)," ungkap Argo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement