REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lee Chong Wei, Hendrawan, menilai keputusan pemain asuhannya itu untuk pensiun dari bulu tangkis merupakan keputusan yang terbaik. Hendrawan mengatakan, dokter tidak menyarankan Chong Wei menjalani latihan yang berat lagi.

"Mungkin keputusan Chong Wei mundur adalah keputusan yang terbaik, karena faktor kesehatan," ujar Hendrawan yang dihubungi dari Jakarta, Kamis (13/6).

Menurut Hendrawan, dilema muncul untuk Chong Wei. Di satu sisi, Chong Wei dikejar waktu untuk Olimpiade. Kedua, untuk mengembalikan performa bersaing di level top dunia harus bekerja keras, namun dokternya tidak mengizinkan. Pada akhirnya, pebulu tangkis berusia 36 tahun itu harus memilih.

"Akhirnya Lee Chong Wei memilih, ya pasti semua memilih kesehatan ya, memang sedih tapi ini yang terbaik," kata pelatih asal Indonesia yang menangani Chong Wei sejak 2015 setelah atlet Malaysia itu terkena kasus doping.

Ditanya akan melatih siapa setelah Lee Chong Wei pensiun, Hendrawan, peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 dan juara dunia 2001, mengatakan belum punya rencana. Untuk sementara, Hendrawan akan membantu pebulu tangkis muda Malaysia.

Soal kemungkinan balik untuk melatih di Tanah Air, Hendrawan yang pernah melatih tunggal putra dan putri Pelatnas Cipayung itu mengatakan bahwa kontraknya di Malaysia masih sampai 2020.

"Soal balik (ke Indonesia) belum tahu ya, nantilah. Chong Wei baru mengumumkan pensiun hari ini, belum ada ngobrol apa-apa kok," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika