Kamis 13 Jun 2019 20:06 WIB

Selepas Lebaran, Penyaluran Elpiji di Sumbar Masih Meningkat

Periode 1 sampai 5 Juni, distribusi elpiji meningkat lebih besar.

Rep: Febrian/ Red: Agus Yulianto
Sepekan pasca Idul Fitri 1440 Hijriah, penyaluran elpiji 3 kg di wilayah Sumatera Barat masih menunjukkan peningkatan.
Foto: Foto: Febrian/Republika
Sepekan pasca Idul Fitri 1440 Hijriah, penyaluran elpiji 3 kg di wilayah Sumatera Barat masih menunjukkan peningkatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Sepekan pasca Idul Fitri 1440 Hijriah, penyaluran elpiji 3 kg di wilayah Sumatera Barat masih menunjukkan peningkatan. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Branch Sumbar menyebutkan data penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi sebesar 9 persen di atas kondisi normal.

"Sejumlah 112.200 tabung elpiji per hari didistribusikan kepada konsumen sejak 6 hingga 12 Juni. Jumlah ini meningkat dibandingkan penyaluran normal 103.000 tabung per hari," kata Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo melalui keterangan resmi yang diterim Republik.co.id, Kamis (3/6). 

Roby menyebut  sepekan setelah lebaran, masyarakat Sumbar mengkonsumsi total 785.400 tabung elpiji 3 kg. Penyaluran pasca lebaran ini menunjukkan sedikit penurunan dibanding pekan pertama lebaran. 

Periode 1 sampai 5 Juni, distribusi elpiji meningkat lebih besar. Yaitu 11 persen di atas kondisi normal. Jumlah ini setara dengan 114.750 tabung per hari.

Roby melihat, konsumsi elpiji 3 kg akan berangsur kembali ke kondisi normal. Yakni sebesar rata-rata 103.000 tabung per hari.

Sementara itu, konsumsi elpiji non subsidi seperti Bright Gas dan Elpiji 12 kg juga ikut bertambah. Sejak awal Juni hingga kini, konsumsi meningkat 3 persen dibanding normal. Rata-rata 13.000 tabung disalurkan pada periode tersebut.

Untuk lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran, Pertamina bekerja sama dengan Pemda mengadakan Pasar Ramadhan Pabukoan di Pasar Aur Kuning Kota Bukit Tinggi. Dalam kegiatan 5 Mei - 4 Juni itu, disediakan kuliner berbuka puasa yang menggunakan Bright Gas 5,5 kg.

Selain itu,  Pertamina juga gencar melaksanakan program tukar tabung elpiji 3 kg menjadi Bright Gas 5,5 kg. 

Masyarakat golongan mampu, kata dia, bisa menukar 2 tabung elpiji subsidi 3 kg kosong dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg. Caranya, cukup dengan hanya membayar harga isi ulang Bright Gas 5,5 Kg. Penukaran bisa dilakukan di pangkalan resmi elpiji terdekat atau melalui pemesanan terlebih dahulu via Contact Center Pertamina 135.

"Kami menghimbau warga untuk membeli elpiji di pangkalan. Jangan mudah terkecoh isu kelangkaan, yang dimanfaatkan pengecer untuk menaikkan harga," ucap Roby. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement