Kamis 13 Jun 2019 20:56 WIB

Ribuan Lansia di Depok akan Meriahkan HLUN 2019

Para lansia di Kota Depok diharapkan menjadi lansia tangguh dan berdaya guna.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Warga lanjut usia mengikuti senam lansia. (ilustrasi)
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warga lanjut usia mengikuti senam lansia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ribuan orang lanjut usia (lansia) rencananya akan hadir mengikuti Peringatan Hari Lanjut Usia (HLUN) tingkat Kota Depok Tahun 2019. Peringatan ini akan diselenggarakan selama lima hari mulai dari 17 Juni dan 18 Juni, lalu dilanjutkan pada 20 Juni dan 22 Juni serta peringatan puncak pada 30 Juni 2019.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, HLUN 2019 akan dirangkai dengan berbagai kegiatan. Di antaranya, lomba busana, puisi dan senam bersama. "Pada puncak HLUN pada 30 Juni, akan dimulai dengan kegiatan senam bersama. Selanjutnya diikuti dengan pemberian hadiah dan penghargaan kepada lansia berprestasi di Kota Depok," ujar Usman di Balai Kota Depok, Kamis (12/6).

Baca Juga

Usman mengatakan, di hari pertama pelaksanaan HLUN pihaknya akan melakukan roadshow di dua kelurahan yaitu Kelurahan Bojong Pondok Terong dan Ratu Jaya. Kemudian, akan ada talkshow di hari ketiga yang mendatangkan banyak narasumber.

Semua kegiatan HLUN didukung semua pihak. Sehingga seluruh lansia diharapkan dapat hadir pada kegiatan tersebut. "Setiap kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian kami kepada lansia. Para lansia di Kota Depok harus menjadi lansia tangguh dan berdaya guna, karena bagaimanapun lansia masih dibutuhkan pemikirannya dalam pembangunan, tentunya dari sisi pengalaman dan sebagainya," tutur Usman.

Sementara itu, upaya mendukung terciptanya Depok kota yang ramah warga lansia, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Lansia. Wadah ini dibentuk sebagai sarana untuk membina warga lansia agar berdaya guna.

Menurut Lurah Pengasinan, Asyari, untuk kepengurusan terdiri dari 20 orang. Pokja Lansia ini dibentuk demi meningkatkan kesejahteraan sosial warga lansia melalui wadah koordinasi yang bersifat non struktural dan independen. Selain itu pembentukannya juga menjembatani para lansia yang punya bakat, serta menumbuhkan peran aktif mereka dalam masyarakat.

"Intinya untuk memberdayakan lansia, agar mereka tetap aktif bermasyarakat di usia senja. Insya Allah pelantikan Pokja Lansia akan dilaksanakan pada 29 Juni 2019 mendatang," terang kata Asyari.

Menurut Asyari, dengan adanya Pokja Lansia diharapkan dapat menciptakan warga lansia yang tangguh dan mandiri. Selain juga agar mereka tetap aktif dan mandiri. "Jadi ini merupakan cara untuk membuat lansia mandiri, tangguh dan berguna untuk lingkungan," pungkasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement