REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United nampaknya tidak lagi menjadikan Gareth Bale sebagai salah satu pemain yang ditargetkan bisa diboyong pada bursa transfer musim panas ini. Dikutip dari Sky Sports, salah satu alasan Setan Merah tak tertarik memboyong Bale adalah masalah gaji pemain asal Wales itu.

Pemain berusia 29 tahun itu telah lama masuk dalam radar United. The Red Devils telah berusaha mendatangkan Bale sejak masih remaja. Namun, gajinya saat ini dianggap tidak sesuai dengan kebijakan transfer United yang mulai diterapkan kini.

Pembelian Daniel James dari Swansea adalah awal dari perubahan strategi transfer di Manchester United saat Ole Gunnar Solskjaer ingin mendatangkan banyak talenta muda Inggris terbaik dalam beberapa pekan mendatang. United masih berusaha mengamankan jasa full-back Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace dan menetapkan bek tengah Harry Maguire dari Leicester sebagai salah satu target utama mereka.

Tingginya gaji Bale yang mencapai lebih dari 500.000 poundsterling (sekitar Rp9,05 miliar) per pekan di Real Madrid, menjadi salah satu alasan United mundur. Masa depan mantan pemain Tottenham tersebut tidak pasti di Bernabeu setelah kembalinya pelatih Zinedine Zidane, yang mendapatkan dukungan besar klub di bursa transfer musim panas.

Real Madrid sejauh ini sudah memboyong Eden Hazard, Luka Jovic, Ferland Mendy, Eder Militao dan Rodrygo dalam upayanya membangkitkan kejayaan lagi usai musim lalu yang suram. Meski memiliki hubungan yang kurang baik dengan Zidane dan pendukung Real Madrid, Bale menjalani karier penuh prestasi bersama klub Spanyol tersebut.

Ia telah memenangkan satu gelar La Liga, Copa del Rey dan empat trofi Liga Champions, ia juga menjadi pahlawan kemenangan di final melawan Atletico Madrid pada 2014 dan Liverpool pada 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika