Jumat 14 Jun 2019 00:08 WIB

KFC Hadirkan Menu Burger Vegan di Inggris

Menu burger vegan itu dinamakan Burger Imposter.

Rep: Farah Nabila/ Red: Muhammad Hafil
Kentucky Fried Chicken (KFC)
Foto: kfc
Kentucky Fried Chicken (KFC)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Restoran cepat saji asal Amerika Serikat, KFC membuat lompatan baru sebagai inovasi menu restoran. Hal itu ditandai dengan diluncurkannya burger “ayam” goreng vegan pertama oleh KFC di Inggris.

Dilansir di Insider, Kamis (13/6), menu burger vegan itu dinamakan Burger Imposter. Burger itu merupakan burger versi vegan dari menu resep original burger fillet ayam goreng.

Baca Juga

Fillet Quorn atau bebas daging yang kaya akan protein itu harus dipesan lebih dahulu. Bahan itu dilapisi dengan rempah-rempah dan rempah-rempah dari resep asli Kolonel.

Fillet itu akan berada di atas selada es dan mayo krim vegan. Lalu diapit bersama dalam roti berlapis yang lembut.

Seorang juru bicara untuk KFC mengkonfirmasi kepada Insider, Burger Imposter mengandung sebanyak 450 kalori. Kandungan itu praktis hampir sama dengan menu ayam yang setara dengan 475 kalori.

Burger Imposter juga mengandung protein sebanyak 18,8 gram yang baik. Angka itu kurang dari kandungan protein dari ayam yaitu sebanyak 29,7 gram. Meskipun demikian, angka itu adalah jumlah yang layak untuk sebuah patty vegan.

Burger merupakan menu pertama di dunia atau pioneer makanan cepat saji Amerika. Sebagai uji coba selama empat pekan, menu burger vegan ini hanya tersedia di toko-toko KFC tertentu di Inggris.

Burger Imposter dihargai sekitar 2,99 pound sterling, atau setara Rp 54 ribu. Bila dibeli dengan minuman, menu itu dihargai sekitar 3,49 pound sterling atau sekitar Rp 63 ribu

Jika dibungkus bersama dengan minuman, menu itu akan dihargai 3,99 pound sterling atau setara Rp 72 ribu. Dan bila dipesan dengan menambah salad dan minuman, menu itu akan dikenakan biaya 3,79 pound sterling atau setara Rp 68 ribu.

Bagi para vegan, flexitarian, atau pemakan daging yang tertarik akan menu ini, bisa mencicipi Burger Imposter di cabang-cabang KFC di Bristol, London, dan Midlands, mulai 17 Juni mendatang.

Kepala Bagian Pengembangan Menu Sayuran di KFC UK & Irlandia, merasa tak adil bila dia tak memberikan menu vegan. "Vegan dengan kejam telah menyangkal rasa luar biasa KFC sampai sekarang, itulah sebabnya kami telah bekerja keras untuk menyempurnakan The Imposter, burger vegan yang akan dibanggakan oleh Kolonel,” tutur dia.

Presiden KFC AS Kevin Hochman mengatakan, perusahaan juga ingin meluncurkan opsi vegan di Amerika Serikat. Dia pun mengakui hal itu merupakan perkembangan mengejutkan baginya.

 "Jika Anda akan bertanya kepada saya enam bulan yang lalu, saya akan mengatakan tidak, untuk benar-benar jujur ​​kepada Anda. Karena restoran KFC adalah tentang ayam goreng,” kata Hochman baru-baru ini mengatakan kepada Business Insider.

Akan tetapi, kata dia, dalam dua pekan terakhir, dia  telah membuat beberapa janji dengan beberapa orang besar, hanya untuk mencari tahu, seperti apa protein alternatif dalam ayam. Oleh sebab itu, dia tak memungkiri akan membuat sebuah menu vegan di masa depan.

Peluncuran ini mengikuti pengenalan alternatif nabati di rantai makanan cepat saji populer lainnya. Termasuk, Burger King yang saat ini telah memiliki menu Impossible Whopper.

Dan tren untuk alternatif daging yang tumbuh di laboratorium tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.  Faktanya, sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa pada tahun 2040, 60 persen dari "daging" yang kita konsumsi tidak akan berasal dari hewan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement