REPUBLIKA.CO.ID, Polisi menyebut Kivlan Zen sebagai pihak yang memerintahkan pembunuhan empat tokoh nasional. Kesimpulan itu diperoleh dari keterangan tersangka lain dan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api.
Sebagai mantan kepala Staf Kostrad, Kivlan dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo. Meski tak masuk dalam BPN, namun ia secara aktif membela capres 02 itu. Berikut jejak Kivlan Zen dalam sebulan terakhir.
9 Mei: Kivlan dan massa Gerak Demo Bawaslu gugat kecurangan pemilu.
10 Mei: Siber Bareskrim menganalisis laporan makar Kivlan Zen.
10 Mei: Kivlan Zen dicegah saat hendak ke luar negeri.
13 Mei: Kivlan tegaskan tak niat makar.
28 Mei: Kivlan Zen jadi tersangka Makar.
30 Mei: Kivlan ditahan terkait kepemilikan senjata api ilegal.
11 Juni: Polisi tuding Kivlan perintahkan pembunuhan tokoh nasional.
11 Juni: Pengacara sebut polisi merekayasa kasus Kivlan.
Kiprah Kivlan Zen
- Lulus akademi militer pada 1971.
- Pada 1972-1983 Kivlan dan satuannya diterjunkan ke Irian Jaya.
- Pada 1985-1988 Kivlan diterjunkan redam gejolak Timor Timor.
- Pada 1995-1996 Kivlan dipercaya jadi Komandan Kontingen Garuda ke Filipina Selatan.
- Pada 1998 Kivlan menjabat sebagai Kakostrad.
- Pada 2016, Kivlan terlibat sebagai negosiator pembebasan WNI di Filipina Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika