Jumat 14 Jun 2019 11:26 WIB

BI Yakin Kondisi Ekonomi Indonesia Membaik, Ini Alasannya

Pertumbuhan ekonomi tahun depan diproyeksikan berada di kisaran 5,1-5,5 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis, prospek ekonomi dalam negeri pada 2020 akan membaik. Pertumbuhan ekonomi tahun depan diproyeksikan berada di kisaran 5,1 hingga 5,5 persen atau lebih tinggi dibanding dengan perkiraan tahun ini, yakni antara 5,0 hingga 5,4 persen. 

Perry menjelaskan, prospek tersebut ditopang oleh permintaan domestik yang meningkat. Dari sisi ini, konsumsi yang diperkirakan masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tumbuh tinggi. 

Baca Juga

"Selain itu, investasi swasta juga diperkirakan cukup meningkat," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR di gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/6). 

Prospek ekonomi domestik yang membaik juga ditopang oleh perbaikan efisiensi dan produktivitas perekonomian Indonesia. Perry menuturkan, kondisi ini seiring dengan dampak positif dari berbagai kebijakan reformasi struktural, seperti infrastruktur maupun kebijakan lain yang ditempuh pemerintah.