REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hanya beberapa pekan setelah menyambut anak pertamanya, pasangan kerajaan Pengeran Harry dan Meghan Markle sudah merencanakan perjalanan keluarga kerajaan resmi pertama mereka. Pasangan ini berencana mengunjungi beberapa negara di Afrika.
Menurut sebuah laporan di ITV, Harry dan Markle akan melakukan perjalanan ke Angola, Malawi, dan Afrika Selatan di beberapa titik pada akhir tahun ini. Pasangan tersebut dilaporkan memilih negara-negara itu sebagai cara untuk melanjutkan warisan pekerjaan amal yang pertama kali dimulai oleh ibu Harry, Putri Diana.
“Perjalanan Harry ke Afrika terjadi pada suatu waktu dalam hidupnya di mana ia telah menjadi orang tua sendiri. Ini semua tentang keinginan untuk memenuhi warisan ibunya dan menunjukkan pada istri serta bayi laki-lakinya tempat-tempat yang memiliki efek paling positif dalam hidupnya,” kata seorang sumber pada Mirror yang dikutip Travel and Leisure, Jumat (14/6).
Orang-orang melaporkan ketika berada di Malawi, pasangan itu berencana memperluas jangkauan amal Sentebale milik Pangeran Harry. Sentebale adalah sebuah organisasi yang ia dirikan bersama dengan Pangeran Seeiso dari Lesotho pada 2006. Organisasi ini bekerja untuk mendukung kaum muda yang terkena dampak HIV dan AIDS di Lesotho, Botswana, dan Malawi.
Setelah kunjungan itu, Harry dan Markle akan pindah ke Angola. Dulu Putri Diana mengunjungi Angola sebagai bagian dari pekerjaan amal.
Pada kunjungannya, Diana difoto sedang berjalan melalui area ranjau data yang aktif sambil mengenakan pelindung saja. Menurut Mirror, Pangeran Harry berencana untuk melakukan hal yang sama.
Pada 17 Juni mendatang Harry diperkirakan akan berpartisipasi dalam konferensi yang disponsori oleh HALO Trust mengenai pembersihan ranjau darat di Chatham House di London. Seperti yang dinyatakan oleh istana, ini merupakan masaalah penting sebagai keberadaan ranjau darat dan sisa-sisa perang saudara membuat wilayah besar negara itu tidak aman.
Belum ada kabar tentang kapan Harry dan Markle berencana berangkat ke Afrika. Keikutsertaan anak pertama mereka, Archie, di perjalanan ini pun belum diketahui.