Jumat 14 Jun 2019 12:51 WIB

Tingkat Kecelakaan Masa Lebaran Turun 75 Persen

Dari segi kerugian materi juga mengalami penurunan sebesar 72 persen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau arus lalu lintas arus balik di gerbang tol Brebes Barat, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (9/6/2019).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau arus lalu lintas arus balik di gerbang tol Brebes Barat, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (9/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat kecelakaan selama masa angkutan Lebaran 2019 turun 75 persen dengan total 563 kejadian dari 2.234 kecelakaan pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2018. Dari segi kerugian materi juga mengalami penurunan sebesar 72 persen dari Rp6,2 miliar pada Lebaran 2018 menjadi Rp1,7 miliar pada Lebaran 2019.

"Kalau yang kita lihat dari apa yang terjadi secara kualitatif, satu hal penting mendasar bagi Kemenhub adalah keselamatan. Alhamdulillah ada penurunan signifkan berkaitan dengan kecelakaan turun lebih dari 70 persen," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pemaparan penutupan Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019 Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (14/6).

Rinciannya, korban meninggal dunia turun 74 persen dari 528 jiwa pada Lebaran 2018 menjadi 137 jiwa pada Lebaran 2019, korban luka berat turun 78 persen dari 493 orang menjadi 106 orang dan korban luka ringan turun 77 persen dari 2.947 persen menjadi 684 persen.

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan ada penurunan jumlah pemudik dengan sepeda motor sebesar 2,75 persen turun berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan.

"Kondisi ini berdampak positif pada menurunnya angka kecelakaan," ujarnya.

Selain itu, program mudik gratis angkutan Lebaran 2019 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah penumpang yang diangkut sebesar 511.413 penumpang atau naik 68,54 persen jika dibandingkan Program Mudik Gratis Tahun 2018 yang mengangkut sebanyak 303.429 penumpang, mulai dari bus, kereta api, kapal penyeberangan, kapal laut dan pesawat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement