REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Marc Marquez tak memikirkan perubahan yang terjadi di Repsol Honda setelah rekan satu timnya Jorge Lorenzo berkunjung ke markas HRC di Jepang jelang GP Catalunya. Lorenzo berharap dengan pergi ke HRC dapat membantu performanya.
Lorenzo pergi ke Jepang setelah penampilannya di GP Italia buruk. Dia finis di posisi ke-13. Hasil tersebut berbeda dengan tahun lalu saat keluar sebagai juara ketika masih menjadi pembalap Ducati. Lorenzo berharap HRC dapat membantu adaptasi RC213V agar lebih sesuai dengan gaya membalapnya.
Melihat usaha rekannya, Marquez tak peduli atas apa yang akan terjadi di GP Catalunya nanti. Baby Alien, julukan Marquez, percaya Honda mengetahui cara mengembangkan motornya bagi para pembalapnya.
"Saya hanya berkonsentrasi pada garasi saya," ujar Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (14/6).
Dia menegaskan semua pengendara menginginkan motornya menunjukkan kinerja terbaik. Namun pada akhirnya semua itu tergantung kepada masing-masing pembalap dan Honda mengetahui apa yang harus dilakukan.
Marquez mengatakan timnya hanya ingin terus maju lebih baik pada setiap balapan. Targetnya sendiri adalah memenangkan kejuaraan dan membantu tim menjadi lebih baik.
Lorenzo diperkirakan akan mendapatkan rangkaian suku cadang baru untuk membantunya lebih nyaman ketika mengendari motornya. Meskipun dia mengatakan tak perlu mengganti motor untuk bisa tampil sesuai gayanya.
Lorenzo resmi satu tim dengan Marquez pada musim 2019. Namun dia masih terseok-seok bersama tim barunya. Kini Lorenzo berada di posisi ke-14 klasemen, sementara Marquez menguasai puncak.