Sabtu 15 Jun 2019 05:25 WIB

Melihat Bagian dalam Masjid Qiblatain, Seperti Apa?

Adanya dua kubah menandakan perubahan arah kiblat.

Sejumlah jamaah berjamaah Shalat Dhuhur di Masjid Qiblatain, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/10) pekan lalu. Masjid Qiblatain ini menjadi salah satu dari tiga ikon masjid di Kota Madinah yang menjadi lokasi ziarah para jamaah haji maupun umrah. Dua masjid be
Foto: Zaky Al Hamzah
Sejumlah jamaah berjamaah Shalat Dhuhur di Masjid Qiblatain, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/10) pekan lalu. Masjid Qiblatain ini menjadi salah satu dari tiga ikon masjid di Kota Madinah yang menjadi lokasi ziarah para jamaah haji maupun umrah. Dua masjid be

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keindahan dan kemegahan bagian luar Masjid Qiblatain juga tidak kalah dengan bagian dalam masjid. Di bagian luar masjid, yang paling megah terdapat pada menara dan kubah. 

Menara pada Masjid Qiblatain ada dua, dengan bentuk dan ukuran yang sama. Masing-masing menara diberi ukiran-ukiran khas timbul yang terlihat seperti benteng pertahanan dan daun jendela.

Baca Juga

photo
Sejumlah jamaah berjamaah Shalat Dhuhur di Masjid Qiblatain, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/10) pekan lalu. Masjid Qiblatain ini menjadi salah satu dari tiga ikon masjid di Kota Madinah yang menjadi lokasi ziarah para jamaah haji maupun umrah. Dua masjid be

Jika menara banyak dihiasi ukiran motif, maka tidak dengan kubah yang hanya ada satu ukiran timbul dengan bentuk garis lurus ke atas atau vertikal. Kubah Masjid Qiblatain totalnya ada lima, dua dengan bentuk dan ukuran sama yang posisinya membelah menara.

Kubah utama menunjukkan arah kiblat yang benar, dan kubah kedua dijadikan sebagai pengingat sejarah ketika terjadinya perubahan arah kiblat. 

photo
Masjid Al-Qiblatain di Madinah, Arab Saudi.

Ada garis silang kecil yang menunjukkan transisi perpindahan arah. Di bawahnya terdapat replika mihrab tua yang menyerupai ruang bawah kubah batu di Yerusalem, bernuansa tradisional. 

Belum lama ini, masjid tersebut direnovasi oleh Pemerintah Arab Saudi, dengan hanya memfokuskan satu mihrab yang menghadap Ka'bah di Makkah dan meminimalisir mihrab yang menghadap ke Yerusalem, Palestina. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement