Jumat 14 Jun 2019 17:02 WIB

450 Prajurit TNI Garut Berangkat ke Perbatasan RI-Malaysia

Para prajurit TNI ditugaskan di Kalimantan Utara dan Kalimatan Timur.

Prajurit TNI, ilustrasi
Foto: Antara
Prajurit TNI, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT— Sebanyak 450 prajurit TNI Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Kabupaten Garut, Jawa Barat diberangkatkan untuk melakukan pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. 

Pemberangkatan prajurit TNI itu dipimpin Komandan Batalyon Infanteri Raider 303/SSM, Letkol Inf Taufik Ismail, dilaksanakan secara upacara dengan inspektur upacara Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di lapangan Markas Yonif Raider 303/SSM Cibuluh, Garut, Jumat (14/6).

Baca Juga

Helmi mengatakan, kesempatan memimpin langsung pelepasan para prajurit merupakan kehormatan sekaligus rasa bangga kepada prajurit yang akan berangkat untuk pengamanan di perbatasan.

"Bahwa suatu kehorhamatan dapat menjadi inspektur upacara dalam rangka pemberangkatan prajurit Yonif Raider 303/13/1 Kostrad yang akan melaksanakan Satgas Pamtas (pengamanan perbatasan) RI-Malaysia," katanya.

 

Dia menyampaikan rasa bangga bisa melepas para prajurit terbaik yang akan melaksanakan tugas negara untuk menjaga NKRI di daerah perbatasan sehingga rakyat Indonesia merasa tenang dan aman.

"Keberangkatan prajurit-prajurit terbaik TNI dalam rangka menjalankan tugas negara, melakukan pengamanan wilayah perbatasan dengan negara Malaysia yang tentunya dalam rangka menjaga NKRI," katanya.

Dia mengatakan, keberadaan TNI di negara perbatasan merupakan bukti kecintaan terhadap negara dan rakyat Indonesia sehingga rakyat bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-harinya dengan tenang.

Rasa aman di Indonesia itu, kata dia, tidak lain ada peran penting para prajurit TNI yang melakukan penjagaan di daerah perbatasan sehingga tidak ada pihak yang mengganggu keamanan negara.

"Di saat kami sedang terlelap tidur, di saat kami berbahagia berkumpul dengan keluarga, dan di saat kami merasa nyaman melakukan berbagai aktivitas, di balik itu semua terdapat ribuan anggota TNI yang tengah bertugas menjaga kami dari berbagai gangguan yang dapat merongrong keamanan negara," katanya.

Dia berharap, ketulusan dan pengorbanan para prajurit TNI, orang tua maupun anak dan istrinya merupakan bagian dari ibadah dan selalu mendapatkan perlindungan dari Tuhan.

photo
Prajurit TNI, ilustrasi

Helmi juga berharap selama melaksanakan tugas di perbatasan itu berjalan dengan lancar dan selalu dalam keadaan sehat hingga akhirnya dapat kembali bersama berkumpul dengan keluarga, terutama keluarga besar di Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Garut.

"Senantiasa dalam perlindungan dan rahmat Allah SWT, senantiasa diberikan kelancaran maupun kemudahan dalam menjalankan tugas, serta kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat wal afiat," katanya.

Pelepasan prajurit TNI dihadiri sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut di antaranya jajaran pejabat Komando Distrik Militer 0611 Garut, Kepolisian Resor Garut dan tokoh masyarakat setempat.

 

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement