Jumat 14 Jun 2019 20:17 WIB

Kehadiran Tol Dinilai Dapat Atasi Kemacetan di Jalur Selatan

Wali Kota Tasikmalaya menilai pembuatan tol di Jalur Selatan bisa atasi macet

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kemacetan arus lalulintas di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) saat melintasi tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (9/7) sore. (Republika/Fuji E Permana)
Kemacetan arus lalulintas di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) saat melintasi tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (9/7) sore. (Republika/Fuji E Permana)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menilai, arus mudik dan arus balik pada Lebaran 1440 H yang melalui wilayahnya berjalan lancar. Menurut dia, tingkat kemacetan kendaraan yang melalui Kota Tasikmalaya baik dari arah barat maupun timur cenderung berkurang.

"Arus mudik dan balik selama ini berjalan lancar. Tingkat kecelakaan juga turun 52 persen. Itu salah satu dampak kesigapan para petugas di lapangan," kata dia, Jumat (14/6).

Baca Juga

Ia mengakui, saat ini memang masih ada beberapa pemudik yang berada  di kampung halamannya atau masih berwisata. Pasalnya, anak sekolah baru akan masuk pada Senin (17/6). Namun, jika melihat kondisi saat ini, ia optimistis lalu lintas akan tetap lancar.

Berdasarkan pantauan Republika, kemacetan pada arus mudik dan arus balik di Kota Tasikmalaya memang tak terlalu terasa. Namun, kemacetan justru terjadi di jalan utama jalur selatan Jawa, mulai dari Jalur Gentong hingga Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, khususnya pada arus balik. Kemacetan bahkan masih terjadi hingga Senin (10/6), ketika sebagian besar orang mulai masuk kerja.