REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, memilih tak akan melanjutkan melatih klub Divisi II Meksiko, Dorados de Sinaloa. Pemain yang dikenal dengan Si Tangan Tuhan itu memilih fokus kepada kesehatannya.
Keputusan tersebut diungkapkan oleh pengacara Maradona, Matias Morla, melalui akun Twitternya pada Kamis (13/6). Dokter menyarankan Maradona agar fokus memulihkan kesehatan operasi pundak dan lutut.
"Diego Maradona telah memutuskan untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih kepada Dorados," ujar Morla dalam peryataannya dikutip dari ESPN, Jumat (14/6).
Morla menyampaikan rasa syukurnya Maradona bisa bekerja sama dengan Dorados dan berharap bisa melanjutkan mimpi bersama di masa akan datang. Sentuhan Maradona di Dorados turut meningkatkan performa klub. Maradona membawa timnya lolos ke final Ascenso MX Clausura namun takluk dari Atletico San Luis.
Oleh karena itu, nama Maradona mendapatkan tempat di hati para penggemar di sana. Bahkan Presiden Dorados, Antonio Nunez mengatakan, klub tersebut akan selalu terbuka untuk Maradona. "Pintu-pintu di Dorados akan selalu terbuka untukmu. Kesehatanmu adalah yang utama; rumahmu ada di sini, dan akan ada di sini," kata Nunez.
Maradona diangkat sebagai pelatih Dorados pada 6 September tahun lalu dan sempat mengejutkan berbagai pihak. Perbedaan pendapat mengenai kemampuan Maradona melatih mencuat. Dorados dalam Tweetnya menyebutkan bahwa dipilihnya Maradona mengejutkan dunia. "Kami menunjukkan bahwa sepak bola adalah hasrat dan hati."
Karier kepelatihan Maradona tak secemerlang saat dirinya masih aktif sebagai pemain. Ia tercatat sebagai pelatih sejumlah klub, yaitu Racing Klub, Al Wasl FC, dan Mandiyu de Corrientes. Ia juga pernah menjadi pelatih timnas Argentina.