REPUBLIKA.CO.ID, KONAWE -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendirikan layanan Dapur Umum untuk melayani pengungsi banjir bandang di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dapur umum tersebut didirikan di lokasi pengungsian SMAN 1 Pondidaha dan di Ahuawatu, salah satu desa terisolir akibat banjir.
"Layanan Dapur Umum Baznas ini dibuka memberikan pelayanan makanan siap santap bagi para pengungsi, untuk saat ini salah satu yang mendesak adalah kebutuhan makanan. Dapur Umum Baznas menyediakan makanan siap santap sebanyak 1.500 porsi," ujar Komandan Lapangan Baznas Tanggap Bencana (BTB), Sukamto dalam siaran persnya, Jumat (14/6).
Dua mengatakan, Desa Ahuawatu merupakan desa terisolir yang terdampak dari banjir bandang. Selain membuka layanan dapur umum, di desa ini Baznas juga menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang menjadi korban.
Untuk bisa ke desa ini, perlu menggunakan perahu kecil. Sebab, jalan menuju Desa Ahuawatu terhalang banjir yang dalamnya kurang lebih sekitar dada hingga kepala orang dewasa.
Baznas juga telah mendirikan Posko Utama di Kantor Baznas Provinsi Sultra yang berada di komplek perkantoran gubernur. Posko ini menjadi pusat koordinasi pelayanan oleh tim dari Baznas Pusat, Baznas Tanggap Bencana (BTB), Baznas Provinsi Sultra, dan Baznas Kota Kendari.
Bantuan logistik sejumlah Rp 115 juta juga disalurkan. Bantuan tersebut berupa, paket perlengkapan bayi, hygiene kit, alat perlengkapan tidur, dan pakaian di sejumlah titik di daerah terdampak di Konawe, dan Konawe Utara.
Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta menambahkan, Baznas merespon cepat bencana banjir di kawasan tersebut dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak.
"Baznas terus memberikan layanan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan dan bentuk layanan lanjutan juga Baznas persiapkan," kata Arifin.