Jumat 14 Jun 2019 21:49 WIB

Rahasia Keunikan Semut, Serangga yang Diabadikan Alquran

Semut merupakan serangga unik yang diabadikan Alquran

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Semut
Foto: Pixabay
Semut

REPUBLIKA.CO.ID, Semut, binatang mini yang banyak ditemukan di tanah, tanaman, dan tempat-tempat sempit ini, adalah binatang yang unik. Alquran mengabadikan binatang ini dalam surah an-Naml ayat ke-18 dan 19. Kedua ayat tersebut berkisah tentang Nabi Sulaiman AS dan bala tentaranya.  

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” 

Baca Juga

Mengutip Buku Pintar Sains dalam Alquran, karya Nadiah Thayyarah di masa lalu,  ilmuwan meyakini bahwa kehidupan binatang yang termasuk kelompok serangga berjalan atas dasar insting belaka, dan bukan berdasarkan suatu sistem perilaku yang teratur dan tertib.

Namun setelah dicapainya kemajuan dan perkembangan pengetahuan tentang dunia serangga, yang didasarkan pada ilmu fisiologi yang membahas fungsi setiap anggota tubuh yang dimilikinya, juga ilmu genetika, para ilmuwan mendapatkan bahwa kehidupan serangga berjalan di atas dasar fungsi-fungsi tertentu—sesuai dengan sifat genetika yang mengatur perilakunya.