REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mendorong penetapan pendiri perguruan Islam Alkhairaat Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua sebagai pahlawan nasional. Menurut Ma'ruf, jasa Guru Tua bagi kemajuan pendidikan di Sulawesi Tengah sangat besar.
"Insya Allah akan kita dorong agar Beliau ditetapkan sebagai pahlawan nasional," katanya saat menyampaikan ceramah dalam acara halalbihalal yang diadakan MUI Sulawesi Tengah di Hotel Santika Palu, Jumat malam.
Ma'ruf mengatakan Guru Tua pantas diberi gelar pahlawan nasional. Kelak ketika sudah ada panitia di pemerintahan pusat, ia akan memberi masukan-masukan agar Guru Tua bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan sudah mendeklarasikan dukungan bagi penetapan Guru Tua sebagai pahlawan nasional. Organisasi-organisasi itu menilai pendiri perguruan Islam Alkhairaat yang berpusat di Kota Palu layak menjadi pahlawan nasional.
"Deklarasi ini kami tandatangani agar menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam menetapkan Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (sebagai pahlawan nasional)," kata Ketua GP Ansor Sulawesi Tengah Alamsyah.