REPUBLIKA.CO.ID, SIGI— Calon wakil presiden nomor urut 01, Prof KH Ma'ruf Amin berharap Islamic Centre yang dibangun di Desa Tinggede Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), dapat dimanfaatkan dengan baik dan optimal sesuai peruntukannya.
"Yang terpenting bisa dimanfaatkan secara optimal Islamic Centre ini," ucapnya di Sigi, Sabtu (15/6)
Islamic Centre di Sigi dibangun atas kerjasama Majelis Ulama Indonesia dengan Taiwan, untuk pemulihan pascabencana gempa dan liquefaksi 28 September 2018.
Lewat kerjasama itu, Taiwan memberikan bantuan kemanusiaan untuk pemulihan pascabencana senilai Rp7 miliar lebih.
Karena itu, Ma'ruf Amin selaku Ketua Umum MUI Pusat melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Islamic Centre, di Sigi, Sabtu siang.
Walaupun diguyur hujan deras dalam ceremonial pembangunan Islamic Centre, namun Ma''ruf Amin tetap hadir dan memberikan support kepada masyarakat di Sigi.
"Kita patut bersyukur karena dapat membantu, memberikan sesuatu untuk masyarakat. Saya yakin Islamic Centre ini dapat cepat selesai pembangunannya," kata dia.
Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta mengucapkan terima kasih, karena Sigi menjadi daerah pilihan untuk pembangunan Islamic Centre.
Saat ini, Pemkab Sigi lewat Bupati Irwan Lapatta telah membebaskan lahan untuk pembangunan Islamic Centre kurang lebih seluas 1 hektare.
Di lahan itu, MUI juga akan membangun madrasyah pendidikan anak usia dini, dan 40 unit hunian permanen.
Ketua Umum MUI Sulteng, Habib Sayyid Ali Bin Muhammad Aljufri mengemukakan, Islamic Centre di Sigi salah satu tujuannya akan menjadi pusat pendidikan pengkaderan ulama untuk dakwah Islam rahmatan lilalaamiin.
Sistem pendidikan ala-pesantren akan diterapkan di Islamic Centre itu, dengan madrasyah yang ada di lokasi tersebut.
KH Ma''ruf Amin sebelum menuju lokasi peletakkan batu pertama Islamic Centre, terlebih dahulu menghadiri Haul ke-51 Tahun Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri, di Kompleks Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri Palu Barat.
Usai menghadiri Haul Pendiri Pendidikan Alkhairaat, Ma'ruf Amin menuju Kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat Ali Bin Muhammad Aljufri, lalu kemudian terus ke Sigi.
Dari Sigi, Ma'ruf Amin menuju Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu, untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.