REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Bom pinggir jalan menghantam sebuah kendaraan polisi yang sedang berpatroli di dekat perbatasan Kenya dengan Somalia pada Sabtu (15/6). Ledakan bom menewaskan beberapa dari 11 polisi yang berada di dalamnya, kata juru bicara kepolisian kepada Reuters. Pihak kepolisian Kenya masih menunggu jumlah pasti korban tewas. Di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, sebuah bom juga meledak yang menewaskan delapan orang.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun serangan diduga dilancarkan pemberontak garis keras Somalia yang kerap mengusik pasukan keamanan Kenya.
Pemberontak Somalia al Shabaab pada Jumat (14/6) mengklaim penculikan tiga polisi Kenya dari daerah Wajir, di timur laut Kenya dekat perbatasan Somalia.
"Semalam, kami menyerbu sebuah desa yang disebut Konton di daerah Wajir. Kami meninggalkan desa tersebut dan membawa kabur tiga polisi Kenya," kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al-Shabaab kepada Reuters melalui sambungan telepon.
Kelompok al-Shabaab sebelumnya bertanggung jawab atas serangan di sebuah hotel bintang lima di Ibu Kota Kenya, Nairobi, 14 Rivewrside Drive pada awal tahun ini. Al-Shabaab yang berbasis di Somalia kerap melancarkan serangan dengan tujuan menggulingkan Pemerintahan Somalia. Karena Somalia mendapatkan bantuan keamanan dari Kenya, kelompok al-Shabaab pun ikut menjadikan petugas keamanan Kenya sebagai sasaran.