REPUBLIKA.CO.ID, KONAWE UTARA -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama SAR Hidayatullah dan Pos Dai terus berkhidmat kepada negeri dengan senantiasa menyampaikan amanah kaum muhsinin untuk diserahkan kepada korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Utara.
“Alhamdulillah, hari ini tim berhasil mendistribusikan bantuan makanan untuk pengungsi di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara,” terang dai tangguh BMH, Ustaz Sulaiman Muadz, yang menggkoordinir pendistribusian akhir pekan ini, di lokasi, Sabtu (15/6).
Desa Puuwanggudu sampai penyaluran kemarin masih menjadi satu desa yang digenangi air sisa banjir. “Genangan air masih cukup tinggi, sehingga warga harus bertahan di camp pengungsian. Belum bisa kembali mereka,” imbuh Sulaiman dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Ahad (16/6).
Penyaluran bantuan untuk korban banjir di Desa Puuwanggudu, Konawe Utara, oleh relawan BMH-SAR Hidayatullah dan Pos Dai.
Kiriman bantuan BMH-SAR Hidayatullah dan Pos Dai mendapat respons positif dari Sekretaris Desa Puuwanggudu, Suhardin. “Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Masyarakat sangat bahagia menerima ini semua. Kondisi kami benar-benar masih membutuhkan bantuan. Karena genangan air belum surut,” ungkapnya.
Laznas BMH secara nasional di berbagai perwakilan membuka diri untuk para donatur, muzakki, dan seluruh elemen bangsa dan masyarakat yang ingin membantu korban banjir di Konawe Utara. "Insya Allah BMH di berbagai perwakilan siaga menerima bantuan untuk disalurkan ke Konawe Utara," tegas Direktur Utama Laznas BMH, Marwan Mujahidin.
Terlebih banjir besar yang melanda Konawe Utara sampai akhir pekan ini masih banyak yang belum benar-benar surut dan dapat dibersihkan. “Masa tanggap darurat masih berjalan dan nampaknya butuh waktu cukup panjang untuk benar-benar sampai pulih, karena masih ada desa yang sampai sekarang terendam, bahkan sebuah desa ada yang tidak saja terendam, tetapi juga masih tinggi dan berarus,” pungkas Sulaiman Muadz.