REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pembalap Yamaha SRT Petronas, Franco Morbidelli, senang atas pencapaiannya pada kualifikasi GP Kanada, di Sirkuit Katalunya, Sabtu (15/6). Ia berhasil finis pada posisi keempat dengan catatan waktu 1:39.711.

Morbidelli hanya terpaut 0,001 detik di belakang Maverick Vinales di posisi ketiga. Namun Vinales mendapatkan penalti sehingga posisinya harus ditempati oleh Morbidelli.

“Hari itu tidak dimulai dengan baik, saya mengalami kecelakaan hebat pagi ini, tetapi tim melakukannya dengan sangat baik untuk memperbaiki motor pada FP4 dan Q1,” ujar Morbidelli dikutip dari bikesportnews, Ahad (16/6).

Pada awalnya, Morbidelli tak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi pasca-kecelakan pada pagi hari. Beruntung, ia mengaku performanya masih seperti saat sebelum kecelakaan. Ia juga senang karena posisinya naik ke posisi ketiga ketika balapan resmi karena penalti diberikan kepada Vinales.

Pembalap asal Italia ini menjelaskan kecelakaan yang dialaminya. Ia mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan salah satu kecelakan terhebat yang pernah dialami dalam kariernya.

Morbidelli kehilangan kendali ketika kecepatannya berada pada 192 km per jam. "Untunglah itu tidak terjadi di sesi selanjutnya. Saya merasa sangat kesakitan dan saya akan pergi ke Clinca nanti untuk melihat apa yang dapat saya lakukan demi memperbaiki kondisi,"katanya.

Morbidelli disebut-sebut akan mendapatkan karier terbaiknya pada balapan resmi, Ahad (16/6) malam WIB. Pasalnya, empat dari lima pembalap Yamaha berada pada posisi lima besar. Hanya Marc Marquez dari Honda berada di posisi kedua.

Kendati demikian, menurut Morbidelli, Alex Rins dari Suzuki juga harus diwaspadai. Rins mempunyai kecepatan yang tak bisa diremehkan. Untuk itu, Morbidelli juga mempunya ambisi untuk mengalahnnya. "Kecepatan saya sangat bagus dan selama latihan saya merasa baik di banyak lap, tetapi balapan selalu berbeda," katanya menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika