REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Nama Ciro Immobile dan klub Frosinone disebut dalam percakapan telepon yang disadap dari para pelaku yang sudah tertangkap dalam skandal pengaturan skor di Spanyol. Namun striker Lazio tersebut segera membantah keras keterlibatannya melalui pernyataan yang dirilis oleh pengacaranya.
Seperti yang dikabarkan berbagai media Spanyol, Marca, AS, Mundo Deportivo, dan lain-lain, cuplikan dokumen dari hasil investigasi the Operation Oikos, terdapat kaitan erat dengan Italia, terutama menyangkut Mattia Mariotti yang dituduh menjalankan perjudian ilegal. Mattia mengatakan pada Carlos Aranda bahwa Immobile rutin memasang taruhan.
Bagian yang paling merusak adalah percakapan yang menyangkut Frosinone dengan Mariotti yang menyarankan dia dan 'delegasi' untuk bertemu dengan tiga atau empat pemain untuk menanyakan apakah mereka tertarik dengan pengaturan skor. Frosinone langsung diturunkan ke Serie B setelah mencicipi satu musim di Serie A Liga Italia.
Menurut hukum Italia, jika seseorang mengetahui adanya pengaturan skor dan tidak secepatnya melapor ke pihak berwajib, maka akan dikenakan larangan bermain selama dua atau tiga tahun. Meskipun, tawaran tersebut telah ditolak Immobile.
Menanggapi kasus tersebut, pengacara Immobile merilis sebuah pernyataan yang membantah bahwa kliennya terlibat dalam pengaturan skor dan skandal perjudian di Spanyol, seperti yang dikutip Football-Italia.
“Sang pemain telah menginstruksikan pada saya untuk mengambil langkah hukum melawan siapa pun dengan cara apa pun yang bertujuan merusak reputasinya, citra, dan kehormatannya secara profesional. Kami juga memperingatkan pada siapa pun yang menyebarkan kabar yang sepenuhnya salah dan fitnah belaka," demikian pernyataan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (16/6).