Ahad 16 Jun 2019 17:15 WIB

Luis Suarez Kenang Insiden 'Gigit Pundak'

Suarez mengakui sempat menyangkal perbuatannya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Adegan gigitan Luis Suarez ke Giorgio Chiellini.
Foto: Reuters
Adegan gigitan Luis Suarez ke Giorgio Chiellini.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Luis Suarez mengenang aksinya saat menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu. Bomber Barcelona itu ternyata pernah menyangkal sudah melakukan hal tersebut.

Mantan pemain Liverpool itu memang tercatat pernah beberapa kali menggigit pemain lawan. Salah satunya adalah bek Juventus dan timnas Italia Chiellini.

Insiden itu terjadi saat Uruguay melawan Italia di pertandingan fase grup Piala Dunia 2014. Saat itu, El Pistolero dengan sengaja menggigit Chiellini di bagian pundak. Penyerang timnas Uruguay itu juga mengaku insiden tersebut sempat membuatnya berpikir untuk mengundurkan diri.

Suarez tidak mendapat kartu merah dalam laga tersebut. Namun, FIFA kemudian menjatuhi sanksi berat kepada Suarez berupa larangan beraktivitas sepak bola selama empat bulan plus skorsing sembilan pertandingan kompetitif bersama Uruguay.

Kepada sang istri, Suarez sempat menyangkal kalau dirinya sudah menggigit Chiellini. Namun, ia akhirnya menyadari kalau hal itu salah.

“Istri saya bertanya apa yang terjadi dan saya katakan kepadanya bahwa kami hanya bertabrakan. Saya tidak menerima kenyataan itu, saya menyangkal, dan itu adalah kesalahan besar,” kata Suarez dikutip dari Mirror, Ahad (16/6).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement