REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inter Milan dikabarkan berminat mendatangkan gelandang Arsenal, Granit Xhaka. Gelandang timnas Swiss tersebut disebut-sebut cocok dengan skema pelatih anyar I Nerazzurri, Antonio Conte.

Inter kian semangat memburu Xhaka karena ada kabar sang pemain mulai tak betah di Stadion Emirates lantaran sulit meraih gelar bergengsi bersama The Gunners. Tetapi, pemberitaan Football Italia menyebutkan, Xhaka menyebut belum mendapatkan kontak dari pihak Inter.

"Saya tidak ada mendapat kontak dari Inter. Semuanya masih sebatas isu," kata Xhaka, dikutip dari Football Italia, Ahad (16/6).

Xhaka menjelaskan statusnya saat ini masih bersama Arsenal di mana dirinya terikat kontrak sampai Juni 2023. Xhaka menjadi andalan Arsenal sepanjang musim lalu.

Mantan gelandang Basel itu bermain sebanyak 40 laga resmi bersama Meriam London dan mencetak empat gol. Musim lalu Xhaka turut membantu Arsenal menjadi runner up Liga Europa.

Arsenal membeli Xhaka dari Borussia Monchengaldbach pada jendela transfer musim panas 2016 seharga 40 juta euro. Walau pelatih Arsenal telah berganti dari Arsene Wenger ke Unay Emery, posisi Xhaka tetap penting bersama Gudang Peluru. Xhaka mengaku akan tetap bersama Arsenal selagi servisnya masih dibutuhkan.

Inter Milan memang membidik sejumlah pemain untuk memenuhi kebutuhan Conte. Pelatih yang menyukai permainan efektif dan kekuatan dominan di lini tengah itu akan membuang sejumlah pemain yang ada di era Luciano Spalletti dan menggantinya dengan sejumlah pemain anyar. Kemudian Inter juga tengah membidik penyerang baru untuk antisipasi kepergian Mauro Icardi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika