Ahad 16 Jun 2019 18:43 WIB

Lima Ilmuwan Wanita Tanpa Tanda Jasa

Sejarah sains seringkali mengabaikan pekerjaan perempuan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
 Rosalind Franklin.
Foto: Wikimedia
Rosalind Franklin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya laki-laki yang berperan penting dalam perkembangan sains dunia. Perempuan juga nyatanya memiliki banyak jasa untuk perkembangan sejarah sains dunia. Namun seperti dilansir The Guardian, Ahad (16/6) sejarah sains seringkali mengabaikan pekerjaan perempuan bahkan kredit untuk penemuan mereka dicuri.

Berikut daftar lima ilmuwan perempuan tanpa tanda jasa versi The Guardian.

Baca Juga

1. Jean Purdy

Surat-surat kontemporer mengungkap bahwa tokoh kunci dalam program kelahiran bayi in Vitro Fertilisation (IVF) atau bayi tabung pertama pada tahun 1978 adalah Embriolog sekaligus perawat Jean Purdy. Namun ia dikeluarkan dari sebuah rumah sakit di daerah Oldham, karena rekannya Prof Sir Robert Erdward disinyalir ingin mengkreditkan penemuan program bayi tabung pertama itu kepadanya. Edwards kemudian dianugerahi hadiah Nobel.