REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Pondok Pesantren Al-Madani, Lombok Timur, beberapa tahun terakhir dikenal sangat fokus dalam bidang tahfizul Quran. Tidak heran jika Ponpes ini memasang target sebagai Pusat Pembibitan Penghafal dan Pemangku Al-Qur'an.
Ponpes Al-Madani menggelar peringatan hari lahir atau disebut milad ke-13, Ahad (16/6). Selain dihadiri masyarakat dari berbagai wilayah di Lombok, milad tersebut juga dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Lombok Timur, yakni HM Sukiman Azmy.
Pada acara milad yang juga dirangkaikan dengan wisuda huffazh Al-Qur'an itu, Bupati Sukiman menguji kualitas hafalan salah seorang wisudawan dari santri Ponpes Al-Madani. "Lanjutkan ayat ini, sebutkan halaman berapa, baris berapa dan surat apa," perintah Sukiman kepada santri yang diujinya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (16/).
Santri yang bernama lengkap Muhammad Erwin Susanto bin H Yusrin segera melanjutkan ayat dibaca Sukiman dengan sangat merdu dan lancar. "Surat dua Al-Baqoroh, ayat 21 sampai 24, halaman keempat sebelah kiri,” jawab santri yang duduk di kelas sebelas SMK Islam Al-Madani Lombok.
Setelah menguji wisudawan, Sukiman mewisuda 141 hafizh Alquran Ponpes Al-Madani. Dalam sambutannya, Sukiman memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para wisudawan dan berjanji atas nama Pemerintah Lombok Timur akan memberikan perhatian lebih kepada para penghafal Alquran.