REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sembilan orang imigran hilang di laut setelah kapal yang membawa tenggelam di pantai barat Turki. Penjaga pantai Turki mengatakan sebanyak 31 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Penjaga pantai langsung menggelar operasi pencarian dan penyelamatan untuk menyelematkan para penumpang kapal. Dalam pernyataan mereka, Senin (17/6), penjaga pantai pantai Turki mengatakan kapal tersebut tenggelam di distrik Bodrum yang terletak di provinsi Mugla.
Dalam pernyataan itu disebutkan kapal yang tenggelam itu membawa 40 orang. Upaya pencarian tersebut masih terus dilakukan.
Turki menjadi salah satu titik utama imigran yang ingin mencapai Eropa melalui jalur laut sejak 2015. Para imigran berasal dari negara-negara di Timur Tengah dan Afrika.
Mereka meninggalkan tanah air karena perang atau kemiskinan. Pada 2016, pemerintah Turki dan Uni Eropa membuat perjanjian untuk menghentikan laju imigran yang ingin mencapai negara mereka.