REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Helmy Yahya mengatakan, sebagai lembaga publik yang imparsial, maka TVRI perlu mengambil peran sebagai penangkal hoaks. Untuk itu, dia meminta ada penguatan anggaran untuk dapat memberikan tayangan yang berkualitas dan diterima masyarakat.
Menurut Helmy, untuk dapat diterima dan ditonton oleh masyarakat, TVRI memerlukan adanya penguatan di bidang transmisi, anggaran, sumber daya manusia (SDM), hingga konten. Sehingga diharapkan nantinya, rating TVRI terus meningkat dan dapat menjadi alternatif utama bagi masyarakat dalam menggali informasi yang akurat.
“Peran TVRI nantinya semacam konfirmator, kita bisa tangkal hoaks,” kata Helmy kepada Republika.co.id, Senin (17/6).
Dia menjelaskan, dengan adanya amanat Undang Undang yang menyebut TVRI sebagai lembaga imparsial, dia menegaskan bahwa hal tersebut tetap akan berjalan sebagaimana fungsinya. Sehingga jika terdapat penguatan anggaran serta keperluan lainnya terkait penyiaran, hal tersebut semata-mata demi kepentingan penyiaran publik.