Senin 17 Jun 2019 18:38 WIB

Kecelakaan di Cipali, Sopir Truk Lihat Bus Safari Terbang

Sopir truk mengatakan 400 ekor ayam muatannya mati akibat kecelakaan.

Rep: Lilis Sri Handayani / Red: Nur Aini
Darwin, sopir truk pengangkut ayam yang terlibat kecelakaan maut   di KM 150.900 Tol Cipali Kabupaten Majalengka. Dia melihat bus Safari terbang melewati median jalan hingga akhirnya memicu terjadinya tabrakan beruntun yang menewaskan 12 orang.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Darwin, sopir truk pengangkut ayam yang terlibat kecelakaan maut di KM 150.900 Tol Cipali Kabupaten Majalengka. Dia melihat bus Safari terbang melewati median jalan hingga akhirnya memicu terjadinya tabrakan beruntun yang menewaskan 12 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sopir truk pengangkut ayam yang terlibat kecelakaan beruntun di KM 150.900 Tol Cipali Kabupaten Majalengka, Darwin, melihat detik-detik terjadinya peristiwa tersebut, Senin (17/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Ratusan ekor ayam yang dibawanya juga mati akibat peristiwa itu.

Darwin menjelaskan, saat itu dirinya sedang melaju pelan membawa muatan 1.650 ekor ayam dari Pekalongan. Rencananya, ayam tersebut akan dibawanya menuju rumah potong ayam di Cakung, Jakarta.

Baca Juga

"(Saat sampai di KM 150.900 Tol Cipali), dari seberang jalan saya lihat bus (Safari) terbang melewati median jalan,’’ ujar Darwin, saat ditemui di Kantor Sat PJR Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (17/6) sore.

Darwin yang sedang melaju dari arah yang berlawanan dengan bus Safari, langsung berusaha menghindari bus tersebut. Dia membanting setir ke arah kanan hingga menyebabkan truknya terguling.

Saat itu, posisi truk yang dikemudikan Darwin berada di belakang mobil Toyota Inova. Dia yakin, pengemudi Toyota Inova juga berusaha menghindari bus dengan membanting setir ke arah kanan seperti dirinya. Namun, bagian kiri mobil Toyota Inova ternyata masih tetap terkena bus tersebut.

Sedangkan mengenai mobil Mitsubishi Expander yang tertindih bus Safari, Darwin mengaku tidak melihatnya dengan jelas. Dia menduga, mobil tersebut saat itu sedang melaju di sampingnya.

Sesaat setelah kejadian, Darwin mengaku tak memperhatikan kendaraan apa saja yang terlibat kecelakaan. Dia mengatakan langsung mengurusi muatan ayam yang dibawanya.

"Ada sekitar 400 ekor ayam yang mati," tutur Darwin.

Kecelakaan beruntun melibatkan bus Safari (sebelumnya diberitakan Safari Dharma Raya) dengan mobil Mitsubishi Expander, Toyota Inova dan Mitsubishi Truk pengangkut ayam. Bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon tiba-tiba menyeberang ke jalur berlawanan dan menabrak tiga kendaraan tersebut. 

Akibat kecelakaan itu, 12 orang tewas dan sekitar 43 orang terluka. Korban tewas dievakuasi ke RSUD Cideres Majalengka dan korban terluka dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement