REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Untuk menunjang kegiatan belajar dan juga kegiatan ibadah, Pesantren Nuu War saat ini juga sedang membangun Masjid Agung Nuu Waar di lingkungan pesantren. Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan menargetkan pembagunan masjid bisa rampung pada tahun 2020.
"Saat ini sudah 40 persen. Kita targetkan tahun 2020 sudah selesai. Selain masjid, Insya Allah kita juga akan menambah ruang kelas bagi para santri,” Katanya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, masjid tersebut memiliki dua lantai. Saat ini lantai pertama sudah bisa digunakan untuk kegiatan ibadah Shalat berjamaah dan kegiatan lainnya.
Namun untuk lantai dua, masih belum bisa digunakan karena pengerjaannya belum rampung. Uatadz Fadhlan pun mengatakan, untuk saat ini kegiatan pembangunan masjid berhenti sejenak. Karena para pekerjanya masih dalam kondisi libur lebaran.
Selain itu, Ustaz Fadhlan menjelaskan apabila pembangunan masjid telah selesai ia berharap masjid tersebut bisa bermanfaat bagi banyak orang. Bahkan ia mengatakan masjid tersebut akan menjadi pusat wisata bagi masyarakat.
" Masjid ini bentuknya seperti ka'bah. Selain itu juga akan menjadi tempat pelatihan Haji dan Umroh. Insya Allah juga akan bermanfaat bagi ekonomi masyarakat sekitar, " Ujarnya.
Ia pun juga sangat berterima kasih kepada seluruh umat islam yang ada di Indonesia, baik dari lembaga atau perorangan yang telah memberikan bantuan atau donasi untuk menunjang berbagai kegiatan yang ada Pesantren Nuu War saat ini.
" Kepedulian mereka selalu datang untuk anak-anak santri dan santriwati disini. Karena bantuan dari mereka sudah kita gunakan dalam banyak hal untuk membangun Pesantren ini, "ujarnya.