Selasa 18 Jun 2019 11:31 WIB

Menteri Malaysia Beri Keterangan ke Polisi Soal Video Porno

Menurut menteri tersebut, video porno adalah fitnah dan bermuatan politis.

Menteri Perekonomian Malaysia Datuk Seri Azmin Ali yang terseret dalam dugaan video mesum sesama jenis.
Foto: Bernama
Menteri Perekonomian Malaysia Datuk Seri Azmin Ali yang terseret dalam dugaan video mesum sesama jenis.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Perekonomian Dato' Seri Mohamed Azmin Ali telah memberikan keterangan kepada kepolisian tentang video yang memfitnah dan bermuatan politis.

"Saya merujuk pada investigasi yang dihasilkan dari laporan polisi yang diajukan oleh sekretaris politik Dato' Seri Mohamed Azmin Ali yang menyerukan investigasi penyebaran video-video seks palsu. Video itu adalah serangan fitnah dan bermotivasi politik terhadapnya," kata N Surendran selaku pengacara untuk Dato' Seri Mohamed Azmin Ali, kepada media di Kuala Lumpur, Selasa (18/6).

Baca Juga

Kantor Menteri telah dihubungi oleh polisi pada Ahad (16/6) untuk mencatat pernyataannya sebagai bagian dari penyelidikan. "Memprioritaskan masalah ini, kemarin 17 Juni, Dato' Seri Mohamed Azmin memberikan pernyataannya kepada polisi untuk membantu mereka dalam penyelidikan polisi," katanya.

Surendran melihat adanya indikasi upaya terorganisir dan sistematis untuk mendiskreditkan dan menjatuhkan menteri dengan serangan palsu dan jahat. "Para pelaku memiliki akses ke data pribadi anggota partai yang bocor, sarana yang canggih dan agenda politik yang jelas," katanya.

Ia yakin polisi akan segera menyelesaikan masalah ini dan mengidentifikasi serta mengambil tindakan terhadap para pelaku kejahatan menurut hukum.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement