Selasa 18 Jun 2019 14:07 WIB

Polisi: Korban Jiwa KM Arim Jaya Tercatat 17 Orang

Polres Sumenep mengatakan korban kecelakaan KM Arim Jaya di Sumenep 17 orang

Ilustrasi Kapal Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kapal Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan Kapal Motor Arim Jaya di sekitar perairan Giliyang, Sumenep, Jawa Timur, tercatat 17 orang. Angka tersebut merupakan data terbaru tim lapangan pukul 11.00 WIB, Selasa (18/6)

"Jumlah ini termasuk dua orang yang sudah diketahui meninggal dunia pada hari H kejadian kemarin," kata dia.

Baca Juga

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut 15 orang. Barung mengatakan penumpang Kapal Motor Arim Jaya menurut informasi 50 orang lebih, 39 di antaranya yang selamat.

Sementara menurut data Humas Polres Sumenep, penumpang kapal itu total 61 orang dan dari jumlah tersebut 39 orang di antaranya selamat, 17 orang meninggal dunia dan lima orang masih dinyatakan hilang.

Hingga Selasa siang, tim gabungan yang meliputi personel Basarnas, Polair, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan nelayan setempat masih mencari lima penumpang kapal yang belum ditemukan.

KM Arim Jaya diketahui berangkat dari Pulau Guwa Guwa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Senin (17/6) sekitar pukul 07.00 WIB pagi menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Kapal kayu berukuran tiga GT itu dilaporkan terguling setelah kena hantaman ombak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement