REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menurut laporan PBB yang dirilis pada Senin (17/6), populasi dunia diperkirakan akan meningkat dua miliar dalam 30 tahun ke depan. Jumlahnya naik dari 7,7 miliar saat ini menjadi 9,7 miliar pada 2050.
Prospek Populasi Dunia 2019, sorotan yang diterbitkan oleh Divisi Populasi dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, mengatakan bahwa populasi dunia dapat mencapai puncaknya sekitar 2100. Yaitu pada level hampir 11 miliar jiwa.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (18/6), laporan itu juga menegaskan bahwa populasi dunia bertambah tua karena meningkatnya harapan hidup, dan turunnya tingkat kesuburan.
Kelompok usia 65 dan lebih tumbuh paling cepat dan pada 2050 satu dari enam orang di dunia akan berusia di atas 65. Jumlah negara yang mengalami pengurangan ukuran populasi terus bertambah.
Populasi diproyeksikan berkurang sebesar satu persen atau lebih di 55 negara atau wilayah. Di mana 26 diantaranya mungkin melihat pengurangan setidaknya 10 persen.
Laporan itu menyatakan populasi Cina diproyeksikan berkurang 31,4 juta atau sekitar 2,2 persen antara 2019 dan 2050. Sedang India kemungkinan akan menyalip Cina sebagai negara terpadat di dunia sekitar tahun 2027.