REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PKS DPR RI Tamsil Linrung mengatakan sosok Mursi adalah pejuang dan pemimpin yang menginspirasi dan menjadi teladan bagi pemimpin-pemimpin muslim.
"Teladan bagi kita semua para mujahid dakwah. Insya Allah Mursi sahid," kata Tamsil, Selasa (18/6).
Mantan presiden Mesir Mohammed Mursi meninggal pada Senin lalu saat sedang menjalani persidangan. Dia diduga mengalami serangan jantung. Kematian tokoh terkemuka Ikhwanul Muslimin itu seketika memunculkan tekanan terhadap Pemerintah Mesir.
Cukup banyak kabar beredar yang menyebut bahwa Mursi diperlakukan secara buruk dalam tahanan setelah penggulingannya dari kursi presiden pada 2013. Dia tak memperoleh akses pelayanan kesehatan dan sangat jarang diizinkan menemui anggota keluarga.
Tamsil mengecam perlakuan buruk terhadap Mursi selama penahanannya. "Mudah-mudahan yang mendzaliminya dilaknat Allah SWT," ungkap Tamsil.
Caleg terpilih DPD di Pemilu 2019 ini, mengatakan Mursi adalah presiden yang terpilih secara demokratis. Ia figur yang cerdas dan merakyat. Saat menjadi presiden, kata Tamsil, Mursi dan keluarganya lebih banyak tinggal di rumah dibanding di istana. Itu karena Mursi tidak ingin jauh dari rakyatnya.
Siapapun yang ingin bertemu dengannya, menurut Tamsil, maka masjid dekat rumahnya adalah tempat yang menjadi pilihan bagi para tamunya. Karena hampir setiap subuh selalu berjamaah di masjid dekat rumahnya tersebut.
Istri dan anaknya juga dikenal penghafal Alquran. Kemampuan hafal Alquran Mursi banyak yang tidak menduga, mengingat pendidikan Mursi ditempuh di barat dan bertempat tinggal di Amerika.
Mursi telah dimakamkan di Kairo pada Selasa (18/6). Tempat peristirahatan terakhirnya berdampingan dengan tokoh-tokoh senior Ikhwanul Muslimin lainnya.