Rabu 19 Jun 2019 04:30 WIB

In Picture: Carut Marut Kabel Fiber Optik di Jakarta

Kabel fiber optik ini dipasang serampangan hingga merusak wajah kota..

Rep: Yogi/ Red: Yogi Ardhi

Sebatang bambu digunakan untuk menyangga kabel fiber optik yang melintang di tengah Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Kabel fiber optik melintang di tengah Jl Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Semrawutnya bayangan kabel fiber optik di badan Jl Tendean, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Gulungan Kabel fiber optik di tiang-tiang dengan latar rerimbunan daun di Jl Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Gulungan kabel fiber optik digantungkan begitu saja di pohon di trotoar Jl Tendean, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Tiang-tiang jaringan kabel fiber optik tersamar di antara rerimbunan pohon di Jl Tendean, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Jaringan Kabel fiber optik tampak semrawut di atas trotoar jalan di Jl Tendean Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Kotak terminal jaringan akses kabel fiber optik menjurai hingga setinggi kurang dari 2 meter di trotoar Jl Kyai Maja, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Kabel fiber optik menjurai hingga setinggi kurang dari 2 meter di trotoar Jl Kyai Maja, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Kabel fiber optik menjurai hingga setinggi kurang dari 2 meter di trotoar Jl Kyai Maja, Jakarta Selatan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan akses internet broadband berkecepatan tinggi identik dengan keberadaan kota-kota besar. Untuk mengakses jaringan internet seperti itu operator-operator provider jaringan internet menggunakan kabel fiber optik.

Kini keberadaan kabel utilitas berupa kabel fiber optik ini tampak semakin banyak dan cenderung tanpa kontrol. Biasanya kabel-kabel ini ditanam dengan menggali badan jalan, atau disembunyikan saluran drainase. Tapi masih banyak kabel-kabel yang berseliweran di atas kepala kita. 

Sekilas mirip dengan kabel telepon atau jabel listrik karena menggunakan tiang yang mirip. Jika diperhatikan kabel-kabel ini tampak lebih ramping. Penyedia jasa kabel-kabel ini tampak serampangan dan semaunya dalam memasang kabel-kabel ini.

Akhir tahun lalu Sempat tersiar Gubernur DKI Jakarta Anies mengancam akan memutus kabel yang berseliweran tak beraturan ini. Namun fenomena carut marut kabel ini tampanya akan masih terus menghiasi wajah kota ini. 

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement