Rabu 19 Jun 2019 08:03 WIB

Marta Persembahkan Rekor Gol Piala Dunia untuk Semua Wanita

Marta sudah mengemas total 17 gol pada putaran final Piala Dunia.

Marta (kanan).
Foto: EPA-EFE/TOLGA BOZOGLU
Marta (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marta menyatakan, dia mewakili kaum wanita dalam sepak bola setelah menjadi pencipta gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia baik putra maupun putri. Marta mencetak gol dari titik putih saat Brasil mengatasi Italia 1-0 di Grup C, Rabu (19/6) dini hari WIB, untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia Wanita 2019.

"Perasaannya sudah tentu menyenangkan, bukan hanya karena telah menciptakan rekor tetapi juga dapat mewakili kaum wanita dengan melakukan hal itu," kata dia seperti dikutip Reuters.

Baca Juga

Pesepak bola berusia 33 tahun ini dianggap banyak kalangan sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola wanita. Ia menciptakan gol pada menit ke-74 ke gawang Italia yang menjuara Grup C. Itu membuat Marta sudah mengemas total 17 gol pada putaran final Piala Dunia.

Jumlah ini membuat Marta mencetak satu gol lebih banyak dari total yang dibuat eks striker Bayern Muenchen dan Lazio Miroslav Klose dalam rekor gol Piala Dunia terbanyak sepanjang masa. Penyerang veteran itu menganggap golnya lebih dari sekadar keberhasilan pribadinya.

"Setelah mampu mengantarkan tim saya yang utama adalah lolos ke babak selanjutnya turnamen ini," kata dia.

Tapi gol Marta itu tidak mampu mengantarkan Brasil untuk finis urutan kedua Grup C karena empat gol Sam Kerr sukses membawa Australia menang 4-1 melawan Jamaika sehingga Australia melewati Brazil berkat selisih gol setelah Italia, Australia dan Brasil sama-sama mengemas enam poin.

Itu artinya Brasil akan menghadapi Prancis atau Jerman pada babak berikutnya yang akan menjadi ujian berat bagi Selecao.

"Saya kira ketika Anda bermain dalam kompetisi besar seperti Piala Dunia, Anda tidak bisa memilih lawan," kata Marta. "Kami kini memiliki momen ini, kami mesti melakukan apa yang meski kami lakukan agar momen ini berlanjut dan kemudian siapa pun yang harus kami hadapi kami harus siap."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement