REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar menjadi satu-satunya klub perwakilan Indonesia yang tersisa di ajang Piala AFC 2019 setelah Persija Jakarta tersingkir di fase grup. Juku Eja tak terkalahkan di fase grup untuk melangkah ke semifinal zona Asia Tenggara berkat status juara Grup H dengan mengoleksi 14 poin.
Tim asuhan Darije Kalezic akan berduel kontra Becamex Binh Duong pada leg pertama semifinal Piala AFC 2019 zona Asia Tenggara di Go Dao Stadium, Rabu (19/6) sore WIB. Darije menegaskan, sebagai perwakilan Indonesia, tim asuhannya memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi maksimal di pentas internasional.
"Kami menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang lolos fase grup, sebagai klub dari Indonesia kami mendapat pencapaian yang baik karena bisa sampai ke semifinal. Pada semifinal ini kami ingin merepresentasikan bahwa sepak bola di Indonesia pun kuat," kata Darije dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (19/6).
Mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini memastikan telah mempersiapkan tim dengan matang. Juku Eja akan bekerja keras untuk mencuri poin di kandang Becamex.
Darije mengaku telah mempelajari rekaman pertandingan Becamex pada laga-laga sebelumnya untuk mendapatkan titik lemah yang bisa dimanfaatkan Juku Eja sekaligus mengantisipasi pergerakan klub perwakilan Vietnam tersebut. "Kami mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan sebelumnya," jelasnya.
Darije mengatakan akan fokus pada kedua laga semifinal yang menggunakan format kandang-tandang ini. Ia bertekad membawa PSM lolos ke babak final dengan meraih hasil positif di kedua laga. Menurutnya, meski bermain tandang, Wiljam Pluim dkk harus mampu mencuri poin.
"Harus fokus pada dua game tidak hanya salah satunya, karena saya pikir hasil akhir ditentukan oleh kedua game tersebut. Dan pastinya sangat penting untuk meraih hasil terbaik pada laga nanti. Jadi kami harus lakukan yang terbaik dan pergi ke final. Saya yakin pertandingan akan sulit," kata Darije.