Kepolisian Jerman menyita 670 kilogram (kg) heroin selundupan di perbatasan Jerman-Polandia. Narkotika itu diperkirakan bernilai lebih dari 50 juta euro di pasaran.
Otoritas Jerman mengatakan telah menyita 670 kilogram heroin yang dibawa dalam sebuah truk yang datang dari Polandia ke Jerman. Seorang petugas penyelidikan pabean mengatakan di Berlin hari Selasa (18/6) heroin itu ditemukan pada 31 Mei malam di kota Frankfurt Oder, kota kecil yang berbatasan langsung dengan Polandia.
Truk yang diperiksa itu berasal dari Kirgistan, kata kantor kejaksaan kota Frankfurt Oder. Heroin tersebut disamarkan sebagai permen dari Turki, dengan 532 paket berisi masing-masing 1,3 kilogram.
Kepolisian mengatakan heroin itu kemungkinan berasal dari wilayah Afghanistan dan akan dibawa ke tujuan akhir di Belgia. Ini adalah penyitaan heroin terbesar yang pernah ditemukan di Jerman, dengan perkiraan nilai pasar sampai 50 juta euro.
"Penyitaan itu yang terbesar yang terjadi selama ini. Kami belum dapat menemukan sesuatu yang sebanding," kata kepala penyelidikan pabean Jerman.
Petunjuk dari Belanda
Pengemudi truk yang mengangkut heroin itu berasal dari Turki dan berusia 63 tahun. Truk itu memakai plat nomor dari Georgia, dan dihentikan karena dicurigai mengimpor obat-obatan terlarang dalam jumlah besar, kata polisi.
Menurut penyidik Jerman, pengemudi mengatakan dia tidak tahu-menahu perihal heroin yang diklaim sebagai pereman dari Turki itu.
Pihak berwenang Jerman menerangkan mereka menerima petunjuk dari penyelidik Belanda tentang kegiatan penyelundupan abat bius geng Belanda-Turki. Setelah itu truk yang dihentikan diperiksa secara khusus.
Pada 2014, para penyelidik di negara bagian Nordrhein Westfalen (NRW) menemukan 330 kilogram heroin. Sejumlah besar kokain yang ditemukan di Eropa berasal dari Amerika Selatan dan sering dibawa para kurir atau disembunyikan dalam wadah pengiriman.
hp/ml (dpa, afp)