Rabu 19 Jun 2019 19:11 WIB

Kanker Renggut 15 Ribu Nyawa Warga Afghanistan Tahun Lalu

Hampir 40 ribu warga Afghanistan menjadi penderita berbagai jenis kanker.

Rep: Puti Almas/ Red: Nashih Nashrullah
Masyarakat Kota Kabul, Afghanistan menjajakan dagangannya di pinggir jalan, Rabu (28/2).
Foto: Republika/Andi Nur Aminah
Masyarakat Kota Kabul, Afghanistan menjajakan dagangannya di pinggir jalan, Rabu (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah laporan menyebutkan lebih dari 15 ribu orang yang terkena kanker di Afghanistan telah kehilangan nyawa mereka sepanjang 2018. Kementerian Kesehatan itu juga memberikan konfirmasi pada Selasa (18/6). 

“Hampir 40 ribu warga Afghanistan menjadi penderita berbagai jenis kanker dan 15 ribu di antaranya meninggal pada 2018,” ujar pernyataan yang dikutip dari seorang pejabat Kementerian Kesehatan Afghanistan, Fida Mohammad Paikan dilansir Bernama, Rabu (19/6). 

Baca Juga

Salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemukan di Afghanistan adalah kanker payudara,. Kanker ini dilaporkan telah membuat lebih dari 1.700 perempuan di negara ini meninggal. Secara keseluruhan, pada 2018 ada 7.000 perempuan yang menderita kanker ini. 

Sementara itu, ribuan warga Afghanistan lainnya yang menderita berbagai jenis kanker lainnya dilaporkan telah mencoba sejumlah upaya medis. Termasuk melakukan perawatan di luar negara Timur Tengah itu, seperti Pakistan dan India, di mana mereka harus menghabiskan jutaan dolar AS untuk menjalani pengobatan tersebut.