Rabu 19 Jun 2019 22:50 WIB

Saksi Fakta dari Kubu Prabowo Ungkap Sikap Aparat Kepolisian

Saksi menyebut aparat kepolisian memuji-muji kinerja Jokowi.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Mahkamah Konstitusi
Foto: Amin Madani/Republika
Mahkamah Konstitusi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi fakta Tim Hukum Prabowo-Sandi, Rahmadsyah, mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya ketidaknetralan aparat kepolisian kepada pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Keberpihakan itu ia nilai dari ucapan oknum kepolisian itu yang memuji kinerja Jokowi.

"Iya dan paling banyak beliau. Saya berharap, usul saya, diputarkan videonya," ungkap Rahmadsyah kepada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), I Dewa Gede Palguna, di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

Baca Juga

Palguna kembali menanyakan ucapan yang dikeluarkan oleh oknum kepolisian itu kepada Rahmadsyah. Ia menjelaskan, oknum kepolisian itu membicarakan soal baiknya sifat Jokowi dan bagiamana calon pejawat itu dapat menjaga keamanan negeri ini.

"'Pak Jokowi itu orang yang baik, yang menjaga keamanan negeri ini.' Seperti itu," ungkapnya.

Rahmadsyah mengakui, setelah mendapatkan laporan masyarakat tersebut, ia tak membuat laporan ke mana pun. Ia baru membuka hal tersebut saat dihadirkan Tim Hukum Prabowo-Sandi pada persidangan di MK ini.

"Kami menahan diri, Pak. Karena mohon maaf, bagi kami, kalaupun kami laporkan itu cukup berisik," tutur dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement