Rabu 19 Jun 2019 23:52 WIB

Pemkot Semarang Kantongi Database Warga Binaan Sunan Kuning

Database warga binaan Sunan Kuning berguna untuk memulangkan ke daerah asal

Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang
Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang sudah memiliki database jumlah warga binaan kompleks Resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning. Khususnya mereka yang akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing setelah penutupan tempat tersebut.

"Sudah ada databasenya, tidak bisa diubah-ubah," kata Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar di Semarang, Rabu (19/6). Dari data tersebut tercatat sebanyak 449 warga binaan yang nantinya akan dipulangkan.

Baca Juga

Menurut dia, jika nantinya saat pemulangan jumlahnya melebihi yang sudah terdata, maka dipastikan mereka merupakan warga baru Sunan Kuning. Ia menuturkan jika memang terdapat tambahan warga Sunan Kuning yang harus dipulangkan ke daerahnya masing-masing, Pemerintah Kota Semarang tidak akan tutup mata.

Ia menjelaskan Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan para warga binaan Sunan Kuning yang akan dipulangkan sejak jauh hari. Penyiapan tersebut antara lain pelatihan keterampilan yang sudah dilakukan sejak 2017.

"Pemulangan tidak dilakukan begitu saja. Saat pulang nanti harus bisa hidup, bisa bermanfaat," katanya. Selain itu, lanjut dia, terdapat pula tali asih bagi warga binaan yang besarannya belum ditetapkan.

Namun, Muthohar tidak menjelaskan besaran anggaran yang sudah disiapkan. Ia menyebut pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Semarang sudah mengalokasikan anggaran untuk hal itu.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Semarang berencana menutup kompleks resosialisasi Argorejo sebelum 17 Agustus 2019.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement