REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengunjung Pekan Raya Jakarta 2019 atau yang juga dikenal dengan Jakarta Fair Kemayoran diperkirakan telah mencapai lebih dari empat juta orang. Angka itu tercatat sejak pembukaannya pada 22 Mei hingga 19 Juni.
"Saya perkirakan sudah melewati angka empat juta dan itu sudah cukup tinggi," kata Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann saat ditanya di Media Center Jakarta Fair Kemayoran 2019 di Jakarta, Rabu (19/6).
Jumlah kunjungan tersebut, menurut dia, tidak terlalu berbeda bahkan sedikit meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tahun lalu, angkanya pun sekitar empat juta.
Peningkatan tersebut, kata dia, berkat musim penghujan yang tidak terlalu intens. Sehingga banyak warga yang menghabiskan waktu di PRJ untuk berbelanja maupun menikmati beragam hiburan.
Tiket murah yang ditawarkan pada Senin-Kamis, juga menjadi faktor pendongkrak kunjungan. "Ada peningkatan berkat tiket murah di hari biasa," ujarnya menambahkan.
Scheunemann menargetkan total pengunjung hingga hari terakhir penyelenggaraan festival, pada 30 Juni, akan mencapai 6,5 hingga 6,6 juta pengunjung. Dengan nilai transaksi bisnis mencapai Rp 7,5 triliun.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat masih tersisa 11 hari lagi sebelum PRJ 2019 berakhir. PRJ atau Jakarta Fair Kemayoran 2019 diselenggarakan sejak 22 Mei hingga 30 Juni. Harga tiket masuk khusus Senin sebesar Rp 25 ribu, sedangkan Selasa-Kamis Rp 30 ribu. Lalu Jumat hingga Ahad Rp 40 ribu.
Festival tersebut diikuti 2.700 perusahaan, dengan 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk dari berbagai skala usaha. Mulai dari perusahaan multinasional hingga usaha mikro kecil menengah (UMKM).