Kamis 20 Jun 2019 08:12 WIB

Jokowi Bawa Isu Sampah Laut ke KTT ASEAN

Asia Tenggara jadi sasaran pengiriman sampah setelah Cina menyetop impor sampah.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat terbatas persiapan KTT Asean dan KTT G20 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat terbatas persiapan KTT Asean dan KTT G20 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membawa isu tentang sampah laut dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand pada 20-23 Juni 2019 mendatang. Hal ini diungkapkan Jokowi saat membuka rapat terbatas level menteri tentang persiapan KTT ASEAN yang digelar di Kantor Presiden, Rabu (19/6).

"Berkaitan dengan combating marine debris (perlawanan sampah laut) di ASEAN brkaitan dengan sampah laut. Ini juga jadi isu yang perlu kita angkat," ujar Jokowi. 

Baca Juga

Isu soal sampah laut dan sampah plastik memang menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini. Kelompok lingkungan hidup Greenpeace juga mendesak seluruh negara ASEAN untuk melarang impor sampah dari negara maju untuk membantu penanggulangan krisis polusi plastik.

Asia Tenggara memang menjadi sasaran pengiriman sampah plastik, setelah Cina yang dulu gemar mendaur ulang sampah plastik, melarang impor. Sehingga, jutaan ton sampah dialihkan ke negara yang kurang memiliki peraturan.

Selain isu soal sampah plastik, Jokowi juga akan membawa pembicaraan soal perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Cina ke dalam KTT ASEAN. "Agar stabilitas ekonomi ASEAN tetap terjaga. Penting sekali kita ajak negara-negara ASEAN untuk bersatu," kata Jokowi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement