REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Albukhary International University (AIU) Malaysia bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), memberikan beasiswa jenjang pendidikan Strata-1 (S1) kepada calon mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga mustahik di Indonesia. Setidaknya akan ada 70 mustahik berprestasi yang terpilih untuk mendapat beasiswa tersebut.
Kepala Lembaga Beasiswa Baznas (LBB), Sri Nurhidayah, mengatakan penerimaan calon mahasiswa sedang pada proses seleksi. Jumlah pendaftar mencapai 307 mustahik dari 18 provinsi di Indonesia.
“Proses seleksi dilakukan agar penerima beasiswa ini benar-benar tepat sasaran dari keluarga kurang mampu. Nantinya, akan terpilih sebanyak 70 calon mahasiswa untuk kuliah di Albukhary International University (AIU) Malaysia,” kata dia di Jakarta, Rabu (19/6).
Registrar AIU, Prof Dato Dr Abd Aziz Tajuddin, mengatakan AIU memiliki program beasiswa untuk keluarga tidak mampu di sejumlah negara. Di Indonesia, AIU mempercayakan kerja sama ini kepada Baznas.
Menurut dia, Baznas telah dikenal sebagai lembaga yang profesional dan transparan dalam pengelolaannya. Albukhary International University (AIU) Malaysia juga berterima kasih kepada Baznas karena bersedia menjalin kerja sama.
“Kami berterima kasih kepada Baznas karena bersedia bekerja sama dengan Albukhary International University, dalam program beasiswa untuk keluarga tidak mampu dan hebat dalam akademiknya,” kata dia.