Kamis 20 Jun 2019 12:07 WIB

Inggris: Rusia Harus Bekerja Sama Penuh dalam Kasus MH17

Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 menewaskan 298 orang.

 Pemerintah Rusia menolak bertanggung jawab atas tragedi MH17.
Foto: abc news
Pemerintah Rusia menolak bertanggung jawab atas tragedi MH17.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengatakan, Rusia harus bekerja sama penuh dalam penuntutan tiga warga Rusia dan satu Ukraina karena menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah udara Ukraina Timur pada Juli 2014. Insiden tersebut menewaskan 298 orang, termasuk 10 warga Inggris.

Satu tim penyelidik di Belanda dengan tugas menetapkan tanggung-jawab pidana bagi jatuhnya pesawat tersebut menyebutkan empat tersangka pada Rabu (19/6). "Federasi Rusia sekarang harus bekerja sama secara penuh dalam penuntutan itu dan memberikan bantuan yang diminta," kata Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, Rabu.

Baca Juga

Ia menambahkan tuntutan yang diajukan terhadap orang-orang tersebut memperlihatkan masyarakat internasional bersatu dalam menghadapi kekebalan mereka yang bertanggung-jawab atas pembunuhan 298 orang yang tidak bersalah. Tiga warga Rusia dan satu warga Ukraina akan menghadapi tuduhan pembunuhan dalam jatuhnya pesawat MH17 Malaysia Airlines pada Juli 2014 di wilayah Ukraina Timur. Jatuhnya MH17 menewaskan 298 orang.

Pengadilan ketiganya akan dimulai di Belanda Maret mendatang. Namun, para tersangka tampaknya akan diadili dalam pengadilan tanpa kehadiran terdakwa.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement